Pada tanggal 6 November 2024, Desa Wek IV Kecamatan Batang Toru menyelenggarakan sebuah pelatihan penting yang bertujuan untuk mendukung pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah tersebut. Kegiatan pelatihan ini difasilitasi oleh PT Agincourt Resources dan dihadiri oleh pengurus BUMDes, aparat desa, serta masyarakat setempat. Pelatihan yang bertemakan "Fasilitasi Penyusunan Penyertaan Modal BUMDes" ini menjadi langkah awal yang strategis dalam meningkatkan kapasitas BUMDes di Desa Wek IV untuk dapat mengelola potensi ekonomi lokal dengan lebih baik.
Tujuan Pelatihan
Pelatihan ini memiliki tujuan utama untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada pengurus BUMDes dan masyarakat tentang pentingnya penyusunan penyertaan modal dalam pengelolaan usaha desa. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pengurus BUMDes dapat menyusun rencana keuangan dan penyertaan modal yang transparan dan efektif, serta memahami mekanisme pengelolaan yang baik sehingga BUMDes dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
Fasilitasi oleh PT Agincourt Resources
PT Agincourt Resources, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan berkomitmen pada pemberdayaan masyarakat sekitar, bertindak sebagai fasilitator dalam kegiatan ini. Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), PT Agincourt Resources memiliki peran yang penting dalam mendukung pengembangan ekonomi desa, salah satunya dengan mengadakan pelatihan yang relevan dengan pengelolaan usaha desa.
Pelatihan ini mengajarkan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai perencanaan keuangan dan penyertaan modal. Hal ini sangat krusial untuk mendukung keberlanjutan dan keberhasilan BUMDes, karena modal usaha yang cukup dan pengelolaan yang baik akan menentukan kelangsungan dan kemajuan BUMDes itu sendiri.
Narasumber: Bapak Dodi Tagor Alfonso Harahap
Sebagai narasumber utama dalam pelatihan ini, Bapak Dodi Tagor Alfonso Harahap, seorang ahli di bidang pengelolaan keuangan dan BUMDes, membagikan pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga. Beliau menjelaskan berbagai aspek yang harus diperhatikan dalam menyusun penyertaan modal, mulai dari perencanaan, pengelolaan dana, hingga pelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Bapak Dodi juga menekankan pentingnya sinergi antara pengurus BUMDes, aparat desa, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang mendukung keberhasilan BUMDes. Beliau memberikan contoh-contoh konkret dan studi kasus terkait pengelolaan BUMDes yang sukses, serta langkah-langkah strategis yang dapat diterapkan di Desa Wek IV.