Batang Toru, 12 April 2025 — Aula Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Desa Wek IV dipenuhi oleh semangat dan antusiasme masyarakat yang hadir dalam kegiatan Pelatihan Makkobar, sebuah pelatihan budaya yang bertujuan melestarikan tradisi lisan khas Batak Angkola. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, pemerintah desa, hingga pemuda-pemudi yang ingin lebih dekat dengan akar budayanya.
Pelatihan ini terselenggara berkat kerja sama antara masyarakat Desa Wek IV dan PT Agincourt Resources, perusahaan tambang emas Martabe yang aktif mendukung pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Makkobar, sebagai salah satu tradisi lisan yang mengandung nilai-nilai adat, sejarah, dan filosofi kehidupan masyarakat Batak, dipandang sangat penting untuk dikenalkan kembali terutama kepada generasi muda. Para narasumber yang hadir dalam pelatihan ini terdiri dari tokoh adat, dan praktisi kebudayaan yang telah berpengalaman dalam bidangnya.
Kepala Desa Wek IV dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah mewujudkan pelatihan ini. Ia juga berharap kegiatan ini bisa menjadi awal dari gerakan pelestarian budaya yang lebih luas lagi di Kecamatan Batang Toru.
Perwakilan dari PT Agincourt Resources menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kegiatan-kegiatan sosial dan budaya yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. "Kami percaya bahwa keberlanjutan tidak hanya soal lingkungan, tapi juga tentang bagaimana kita menjaga dan merawat warisan budaya yang menjadi identitas kita bersama," ungkapnya.
Pelatihan Makkobar ini diisi dengan sesi praktik langsung, diskusi interaktif, dan pementasan kecil dari peserta yang mencoba mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari. Suasana hangat dan penuh semangat kekeluargaan terasa sepanjang kegiatan berlangsung.
Melalui pelatihan ini, diharapkan semangat untuk menjaga budaya lokal kembali tumbuh, dan tradisi Makkobar bisa terus hidup di tengah perkembangan zaman.