Pada tanggal 12 November 2024, sebuah musyawarah penting untuk pembangunan Masjid Babul Khoirot diadakan di Desa Wek IV. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang berperan penting dalam kelancaran proyek tersebut, termasuk Kepala Desa Wek IV, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh adat, Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Babul Khoirot, panitia pembangunan masjid, masyarakat setempat, serta konsultan pembangunan.
Kolaborasi untuk Pembangunan Masjid Babul Khoirot
Musyawarah ini merupakan bagian dari upaya pembangunan Masjid Babul Khoirot yang mendapat dukungan penuh dari PT Agincourt Resources, perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Batang Toru. Dalam musyawarah tersebut, PT Agincourt Resources secara resmi menyatakan komitmennya untuk mendanai pembangunan masjid sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kepada masyarakat sekitar.
Pihak PT Agincourt Resources yang diwakili oleh perwakilan perusahaan dalam musyawarah tersebut menjelaskan bahwa kontribusi perusahaan dalam pembangunan masjid ini sejalan dengan visi mereka untuk berkontribusi pada kemajuan sosial dan keagamaan di wilayah sekitar operasional perusahaan. Dana yang disalurkan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dalam aspek keagamaan maupun sosial.
Pentingnya Pembangunan Masjid Babul Khoirot
Kepala Desa Wek IV dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada PT Agincourt Resources yang telah mendukung penuh proyek ini. Ia juga menyatakan bahwa pembangunan masjid Babul Khoirot sangat penting bagi masyarakat setempat sebagai sarana ibadah, tempat berkumpul, dan pusat kegiatan keagamaan bagi seluruh umat Muslim di desa.
Tokoh adat yang turut hadir dalam musyawarah juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh PT Agincourt Resources. Menurutnya, masjid bukan hanya tempat untuk sholat, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga kebersamaan dan persatuan di masyarakat. Beliau berharap agar pembangunan masjid ini tidak hanya memperkuat aspek spiritual, tetapi juga mempererat hubungan antar warga desa.
Pembahasan dan Persiapan Pembangunan
Dalam musyawarah tersebut, panitia pembangunan masjid Babul Khoirot memaparkan progres yang telah dicapai dan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam pembangunan. Konsultan yang hadir juga memberikan penjelasan teknis mengenai desain masjid, material yang akan digunakan, serta estimasi waktu penyelesaian pembangunan.
BKM Masjid Babul Khoirot, yang turut berperan aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, mengungkapkan bahwa proses pembangunan masjid ini akan dilakukan secara transparan dan melibatkan partisipasi masyarakat setempat. Masyarakat diajak untuk ikut serta dalam proses pembangunan, baik melalui tenaga kerja, sumbangan dana, maupun dukungan moral.
Harapan untuk Masa Depan
Pembangunan masjid Babul Khoirot ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sarana ibadah, tetapi juga diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan sosial dan pendidikan agama yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Wek IV. Dengan adanya masjid yang representatif, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan masyarakat, serta menjadi tempat yang mendukung perkembangan karakter generasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Wek IV juga menyampaikan harapannya agar proyek ini dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu. Beliau juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam proses pembangunan, serta menjaga hasil karya bersama setelah masjid selesai dibangun.
Penutup
Musyawarah pembangunan Masjid Babul Khoirot ini menjadi momentum penting bagi Desa Wek IV, tidak hanya sebagai langkah maju dalam memperbaiki sarana ibadah, tetapi juga sebagai wujud kerjasama yang solid antara masyarakat, pemerintah desa, perusahaan, dan tokoh agama. Dengan dukungan PT Agincourt Resources dan partisipasi semua pihak, diharapkan Masjid Babul Khoirot dapat menjadi tempat yang membawa berkah dan kebaikan bagi seluruh warga desa.