Pada tanggal 24 September 2024, Desa Wek IV berpartisipasi dalam musyawarah yang diselenggarakan oleh PTPN IV (Perusahaan Terbatas Perkebunan Nusantara IV). Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun Dokumen Penilaian Dampak Sosial (PDDS) yang merupakan bagian penting dalam upaya pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut dan Dalam rangka mempererat hubungan perusahaan dan Masyarakat Desa sekitarnya Dalam Hal ini PT PN lV Regional l perkebunan Batang Toru melaksanakan Sosial Impact Assesmant pada tanggal 24 S/D 28 September 2024 untuk jangka 3 tahun kedepan. Dalam Hal ini sebagai pembuka dari acara pihak Management PT PN di wakili oleh Bpk Patar D.R Manalu SE.QIA,
Penjelasan tentang penyusunan dokumen SIA oleh oleh Bpk Remaja Putra Barus dan kata sambutan sekaligus pemaparan gunanya pelaksanaan SIA ini oleh ketua tim pelaksana ibuk Menauli Tarigan.
Pemaparan Proyek: Pihak PTPN IV memaparkan rencana proyek dan bagaimana proyek tersebut dapat berkontribusi pada perekonomian desa.
Identifikasi Dampak: Diskusi mengenai potensi dampak positif dan negatif yang mungkin timbul dari proyek yang direncanakan.
Keterlibatan Masyarakat: Strategi untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan evaluasi dampak sosial.
Rencana Tindak Lanjut: Penyusunan rencana aksi untuk meminimalkan dampak negatif dan meningkatkan manfaat bagi masyarakat.
Manfaat bagi Desa Wek IV
Keikutsertaan Desa Wek IV dalam musyawarah ini diharapkan membawa berbagai manfaat, antara lain:
Peningkatan Ekonomi: Proyek dari PTPN IV dapat membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa.
Pembangunan Infrastruktur: Pihak perusahaan berkomitmen untuk membantu pembangunan infrastruktur yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga.
Keterlibatan Komunitas: Masyarakat diberikan kesempatan untuk terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan mereka.
Kesimpulan
Musyawarah yang diadakan oleh PTPN IV di Desa Wek IV merupakan langkah positif dalam menyusun Dokumen Penilaian Dampak Sosial. Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan akan tercipta sinergi antara perusahaan dan warga desa, sehingga dampak yang ditimbulkan dapat dikelola dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak. Keterbukaan komunikasi dan kolaborasi yang terjalin dalam kegiatan ini menjadi kunci untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Desa Wek IV.